Kemenag Rencanakan Training Pai Di Sekolah Internasional

Assalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

Salam untuk seluruh GPAI Indonesia....Direktur Pendidikan Agama Islam Imam Safei memandang tidak semua anak Indonesia yang muslim dan sekolah di luar negeri mendapat pendidikan agama Islam. Karenanya, untuk memperluas jalan masuk PAI, Kementerian Agama berencana untuk melaksanakan agenda pelatihan Pendidikan Agama Islam di luar negeri. 

Menurut Beliau, PAI di luar negeri merupakan salah satu elemen penting yang perlu mendapat atensi dalam rangka peningkatan aksespara putera Indoensia yang berguru di sana. "Mereka warga Indonesia yang tidak mendapat pendidikan agama Islam yakni anak dari para pekerja dan orang-orang penting perwakilan negara. Mereka yakni calon-calon tokoh bangsa yang perlu mendapat pemahaman keagamaan yang tepat," ungkap Imam dalam acara Rapat Koordinasi dan Evaluasi Program PAI di Tangerang, Kamis (15/12). Berikut kutipan lengkapnya ;

Jakarta (Pinmas) --- Sebagian anak Indonesia ada yang tinggal di luar negeri alasannya mengikuti kiprah orang tuanya. Mereka berguru di sekolah negara yang ditempatinya dan ada juga yang berguru di forum pendidikan Indonesia yang ada di sana.

Direktur Pendidikan Agama Islam Imam Safei memandang tidak semua anak Indonesia yang muslim dan sekolah di luar negeri mendapat pendidikan agama Islam. Karenanya, untuk memperluas jalan masuk PAI, Kementerian Agama berencana untuk melaksanakan agenda pelatihan Pendidikan Agama Islam di luar negeri.

Menurutnya, PAI di luar negeri merupakan salah satu elemen penting yang perlu mendapat atensi dalam rangka peningkatan aksespara putera Indoensia yang berguru di sana. "Mereka warga Indonesia yang tidak mendapat pendidikan agama Islam yakni anak dari para pekerja dan orang-orang penting perwakilan negara. Mereka yakni calon-calon tokoh bangsa yang perlu mendapat pemahaman keagamaan yang tepat," ungkap Imam dalam acara Rapat Koordinasi dan Evaluasi Program PAI di Tangerang, Kamis (15/12).

Untuk menjembatani duduk perkara ini, Imam mencanangkan agenda Pembinaan PAI di sekolah Internasional pada tahun 2017. Selain peningkatan akses, agenda PAI di luar negeri juga diproyeksikan untuk berbagi Islam toleran di dunia internasional. 
Imam mengatakan, meluasnya paham radikal dan gerakan trans-nasional merupakan common enemy bagi seluruh negara. Dengan demikian, nilai-nilai Islam Rahmatan Lil Alamin yang mengedepankan semangat toleransi dan anti-radikal penting untuk disebarluaskan.

Kementerian Agama, lanjut Imam, melalui Direktorat Pendidikan Agama Islam sudah menerbitkan buku PAI Islam Rahmatan lil Alamin. Buku ini menjadi salah satu materi bimbing dalam pendidikan PAI pada sekolah di Indonesia.

"Ke depan, buku PAI Islam Rahmatan Lil Alamin akan diterjemahkan ke dalam Bahasa Arab dan Inggris biar sanggup diajarkan secara luas di aneka macam negara," tambahnya.

"Materi PAI yang baik perlu guru yang baik, guru PAI dihentikan lagi berpikir hanya mengajarkan agama Islam di Indonesia, tapi bagaimana PAI sanggup go international," tambahnya.

Rapat Koordinasi dan Evaluasi Program PAI ini diikuti oleh para guru PAI Sekolah utusan provinsi. Selain itu, ada juga para dosen PAI di sekolah tinggi tinggi umum, para pengawas PAI, pengamat pendidikan, dan para pemangku kebijakan PAI dari Kanwil Kementerian Agama provinsi. "Tugas Direktorat PAI ke depan yakni bagaimana menyiapkan materi PAI dan Guru PAI berkualitas Internasional," tandas Imam disambut tepuk tangan peserta

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aplikasi Nitro Pdf Pro 10.5.1.17 Full Terbaru + Serial

Buku Guru Dan Siswa Kelas 2 Sd/Mi Semester 1 Dan 2 Kurikulum 2013 Revisi 2017

Data Emis Pendidikan Islam Kementerian Agama Ri